Saturday, June 28, 2014

Bolu Kering


Bissmillah...

Selamat siang Moms, bagaimana kabar hari ini? Sebagian umat muslim sudah ada yang melakukan ibadah puasa hari ini, pasti yang menjalankan ibadah puasa mulai hari ini pada sibuk mempersiapkan menu buka special di hari pertama ini. Buat yang masih puasa besok, sekarang berarti sedang hunting stock bahan makanan untuk sahur besok. hehehe... Oya, hari ini yang punya blog sedang bertambah umur ceritanya, tapi disuruh suami bikin kue tart, aku malah males, lha kan mau mudik hari ini, kasihan kuenya kalau nanti enggak ada yang makan, mau dibawa mudik juga enggak mungkin, barang bawaannya sudah seabrek. hihihi... Berhubung hari ini sama suami diperbolehkan bikin cemilan sesuka hatiku alias tanpa ada request, akhirnya aku eksekusi resep yang sudah lama banget pengen aku bikin. Sebagai pengganti kue tart ulang tahun gitu ceritanya, aku bikin Bolu kering saja, hahaha... enggak nyambung kan ya??? Emang dibikin enggak nyambung biar aneh, yang penting kan udah dapat kado dari pak suami. hihihi...


Si kue Bolu Kering ini baru pertama kali bikin, tapi resepnya sudah nempel lama dilist masakan yang harus aku bikin. Sebenarnya baca di "mbah google" paling top itu menggunakan telur bebek pada adonannya, tapi aku males harus keluar beli telur bebek, akhirnya menggunakan telur ayam saja, alhamdulillah nikmat hasilnya. Satu resep ini jadi sekitar 250 gram dan masih hangat langsung ludes separuhnya, Zie langsung makan 3 buah sesaat setelah turun dari oven, sambil ditiup-tiup dia enggak sabar untuk memakan Bolu Kering ini. Tak ketinggalan si papap ikutan rebutan sama Zie, sambil request agar lebaran nanti dibuatkan Bolu Kering ini untuk sajian tamu. hehehe...


Kue Bolu Kering ini aku buat super kecil sehingga untuk sekali lahap saja. Aku menggunakan cup kertas untuk kue kering yang ukuran paling kecil itu. Selain untuk alasan agar mudah dimakan, aku bikin ukuran super kecil karena pasti enggak akan kerasa sudah makan banyak, plus memang hanya itu cup kertas yang aku miliki di rumah. hahaha... Berikut resep Bolu Keringnya, selamat mencoba Moms, dijamin ketagihan.

Bolu Kering

Bahan :
2 butir telur bebek / ayam
100 gr gula pasir
100 gr tepung terigu protein sedang / rendah
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanilli bubuk
100 ml minyak

Cara membuat :
1. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang menggunakan mixer kecepatan tinggi.
2. Masukkan tepung terigu, garam dan vanilli bubuk, kocok dengan mixer kecepatan paling rendah.
3. Masukkan minyak, aduk rata.
4. Cetak menggunakan cup kertas.
5. Panggang selama 30 menit dengan api kecil, lanjutkan dengan memanggang 20 menit lagi dengan api super kecil seperti membuat sus kering agar bagian dalam kuenya kering.

Happy baking Moms...

Thursday, June 26, 2014

Nastar Keranjang


Assalamualaikum Moms...

Kali ini posting resep kue kering lagi, tapi ada edisi curhatnya ya. hehehe... Sebenarnya dari awal tujuanku membuat blog adalah untuk mendokumentasikan resep masakan yang sudah pernah aku bikin dan yang menjadi favorite keluarga. Kalaupun pada akhirnya ada yang minta jasaku untuk membuatkan kue atau apapun, tergantung pada kemampuanku dan waktu yang ada, soalnya aku selain ibu rumah tangga juga ibu yang bekerja di luar rumah. Oya, aku tekankan bahwa menjadi ibu pekerja adalah pilihanku, sehingga bila ada teman yang beranggapan ibu rumah tangga kerjanya ya hanya di rumah, sungguh ini adalah pilihan hidup yang aku pilih sendiri, yang jelas aku sudah minta persetujuan suamiku. Kalau suamiku saja medukung, kenapa anda yang repot??? hehehe...


Kembali ke jalan curhat yang benar, hehehe... Kalau ada yang tanya kenapa sih harus capek-capek bikin masakan, difoto, diedit, diupdate ke blog padahal itu kan semuanya gratis, tidak ada timbal balik jasa (maksudnya duit) yang aku peroleh, kan sepertinya membuang waktu, tenaga dan uang. Maka jawaban saya dengan lantang adalah "Saya mendapatkan kepuasan tersendiri dengan apa yang saya lakukan." Mungkin setiap orang punya hobby sendiri-sendiri, misalkan saja pemancing, kenapa harus beli alat pancing yang mahal, beli umpan, sewa perahu dan pada akhirnya setelah mendapat ikan dilepas lagi seperti di TV itu (korban emak-emak suka lihat TV), padahal dengan biaya yang dia keluarkan itu, bisa membeli sekontainer ikan segar di pasar (emang ikan diangkut pakai kontainer??), tinggal masak enggak harus berpanas-panasan. Yang jelas dia juga akan menjawab seperti saya, "Kepuasan tidak ternilai dengan uang", dan kepuasan setiap orang akan suatu hal pasti berbeda-beda. Mungkin Anda punya suatu hal yang membutuhkan uang lebih daripada orang lain untuk mendukung hooby anda, saya yakin itu. Semoga setiap orang mau menerima akan argument orang lain di sekitarnya, karena kita makhluk sosial, apa yang saya pikirkan belum tentu sama dengan pikiran anda dan satu hal lagi, apa yang saya suka belum tentu juga anda menyukainya dan saya tidak pernah meminta anda untuk menyukainya. Semoga anda tidak jenuh membaca curhatan saya yang agak ngelantur ini. hahaha...

Lupakan saja curhatan saya ya Moms kalau mengganggu, biasa tanggal tua suka ngelantur dan agak sensitif. hehehe... Oya maaf lagi, fotonya lagi enggak ada ide alias mati gaya. Langsung saja berikut resep Nastar Keranjang dapur-ziah, oya, bisa juga lho dibentuk seperti nastar pada umumnya.

Nastar Keranjang

Bahan :
250 gr butter (kualitas baik ya biar hasilnya meprel/lumer, memang harganya lumayan tapi dijamin meprel)
100 gr gula halus
3 kuning telur
1 sdt vanilla essens
3 sdm susu bubuk
350 gr tepung terigu protein rendah

selai nanas secukupnya, silahkan buat sendiri sesuai resep andalan anda, bentuk bulat kecil-kecil

2 kuning telur + 1sdm susu UHT cair, untuk olesan

Cara membuat :
1. Kocok asal rata saja butter dan gula halus, tambahkan kuning telur dan vanilla essens, aduk rata.
2. Masukkan susu bubuk dan tepung terigu, aduk rata dengan sendok kayu.
3. Simpan adonan dalam lemari es selama satu jam.
4. Buat bulatan adonan sebesar kelereng, pipihkan lalu masukkan ke cetakan kue keranjang yang sudah disemir margarin, lubangi bagian tengahnya, beri selai nanas, hias bagian atas sesuai selera.
5. Panggang selama 20 menit dengan suhu rendah.
6. Keluarkan dari oven, olesi dengan bahan olesan.
7. Panggang lagi hingga matang (sekitar 15 menit).

Note : *kue dioven setengah matang dulu baru dioles kuning telur agar tidak terkesan gosong
         
Happy baking Moms...

Parade Kue Kering


Assalamualaikum Moms...

Sesuai janji kemarin, akhirnya aku sempatkan posting resep-resep kue kering yang sudah aku uji coba. Alhamdulillah enak, buat yang mengen bikin lidah kucing rainbow seperti foto di atas, resep sudah pernah aku posting di sini. Untuk perpaduan warnanya, terserah Moms sekalian saja, suka-suka saja ya memadu padankan warnanya.


Untuk kue kering Chocochips di atas, ini baru aku postingkan resepnya di sini, silahkan dilihat langsung di link itu ya. Yang ini dijamin anak-anak pasti suka, seperti Zie anakku yang doyan banget, apalagi sama chocochipsnya. hehehe...


Kue keju atau kastangel abal-abal seperti foto di atas ini adalah kue yang diberi keju cheddar saja dalam jumlah lumayan banyak, memang tidak senendang saat diberi kue tua, tapi ini obat kangen buat pencinta kue keju tetapi tidak begitu suka yang super ngeju seperti pak suami saya. hihihi... Untuk resepnya juga sudah saya posting di sini, langsung dilihat saja ya linknya.


Postingan kue kacang pasti sudah lihat ya, soalnya itu postingan paling baru sejak seminggu yang lalu. hehehe... Aku sertakan juga linknya di sini ya Moms? Selamat bereksperimen dengan kue kering untuk lebaran nanti ya.

Happy baking Moms...

Kue Keju alias Kastangel Abal-Abal


Assalamualaikum Moms...

Langsung saja ya? Ini request beberapa teman untuk memposting resep Kue Keju yang aku bikin kemarin, kalau mau dijadikan kastangel, silahkan diganti keju cheddarnya dengan keju parmesan saja. Kalau mau resep kastangel yang enggak pakai telur sehingga tidak meprel saat digigit, sudah pernah aku posting tahun lalu, bisa langsung capcup ke link di sini. Berikut resep Kue Keju alias Kastangel abal-abal ala dapur ziah.

Kue Keju / Kastangel Abal-Abal

Bahan :
300 gr mentega
125 gr gula halus
2 kuning telur
450 gr tepung terigu protein sedang
50 gr maizena
200 gr keju cheddar parut (pakai keju parmesan kalau mau jadi kastangel beneran, hehehe)

2 kuning telur + 1 sdm susu UHT cair, untuk olesan
keju cheddar parut untuk taburan, secukupnya

Cara membuat :
1. Kocok mentega dan gula halus hingga mengembang, tambahkan kuning telur, kocok rata.
2. Tambahkan tepung teriigu, maizena dan keju parut, aduk rata dengan sendok kayu.
3. Giling adonan setebal 1 cm, cetak sesuai selera. Taruh dalam loyang bersemir margarin.
4. Olesi dengan kuning telur, taburi keju cheddar parut.
5. Panggang hingga matang (sekitang 20 menit).

Happy baking Moms...


Chocochips Cookies


Selamat siang Moms...

Sesuai janjiku sebelum mudik kemarin, ini aku share resep Chocochips Cookies yang sudah pernah nongol sebelumnya di FB. Maaf ya fotonya cuma itu saja, waktu mau foto lagi sudah ludes kuenya dan tinggal malesnya. hehehe... Langsung saja berikut resep Chocochips Cookies ala dapur-ziah.

Chocochips Cookies

Bahan :
300 gr butter
250 gr gula halus (aku pakai campuran gula halus + gula palm biar warnanya agak cokelat)
3 butir kuning telur
1 sdt vanilla essens

-Bahan B-
100 gr rice crispy, blender halus
350 gr tepung terigu protein rendah
1 sdm tepung maizena
2 sdm susu bubuk
1 sdt baking powder

chocochips secukupnya untuk taburan

Cara membuat :
1. Kocok butter dan gula hingga mengembang, tambahkan kuning telur dan vanilla essens, kocok rata.
2. Campur rata semua bahan B. Masukkan semua bahan B ke kocokan butter, aduk rata dengan sendok kayu, adonan yang dihasilkan bisa dipulung.
3. Ambil sedikit adonan sebesar kelereng, beri chocochips di atasnya, taruh loyang yang sudah bersemir margarin, agak tekan sedikit, jangan terlalu gepeng karena ciri khas kukis yang diberi baking powder akan memipih sendiri saat dipanggang sehingga kalau kita terlalu gepeng/pipih saat menekan adonan, nanti hasilnya akan terlalu tipis.
4. Panggang hingga matang (sekitar 20 menit).

Happy baking Moms...

Friday, June 20, 2014

Kue Kacang



Assalamualaikum Moms...

Kembali mengisi blog dengan postingan cookies, jangan bosen ya Moms??? hehehe... kali ini bikin kue jadul yang sudah ada sejak aku kecil, ehmmm... jadi ingat masa kecil waktu lebaran pergi ke rumah saudara-saudara dan belum pulang kalau belum diberi uang saku. hahaha... Kue kacang ini memang kue jadul, tapi selalu ngangenin untuk dimakan, mungkin lebih tepatnya kue nostalgia aja judulnya. Kue kacang ini aku buat tanpa telur, biar mirip banget sama kue kacang orisinil jaman dulu.


Resep kue kacang ini aku dapat di group NCC, bisa langsung capsus ke group NCC kalau mau lihat resep kue kering lainnya. Untuk mencetaknya suka-suka saja, kalau aku sih males mau nyetak yang mesti digilas dulu lalu dicetak. Akhirnya cuma aku bulatin saja adonannya terus dipipihkan dengan punggung sendok atau jari kita saja. Buat Moms yang mau bikin, silahkan disimak resep yang aku tuliskan ulang berikut ini.

Kue Kacang

Bahan :
250 gr kacang tanah
400 gr tepung terigu
200 gr gula halus (kalau enggak suka manis bisa dikurangi)
200 gr minyak (sekitar 200ml)
1 sdt garam halus

kuning telur untuk olesan

Cara membuat :
1. Sangrai kacang tanah hingga matang, hilangkan kulit arinya, blender.
2. Campur semua bahan adonan hingga rata dengan sendok kayu, tutup plastik, lalu masukkan lemari es selama 1 jam.
3. Panaskan oven, olesi loyang dengan margarin.
4. Keluarkan adonan dari lemari es, cetak sesuai keinginan, taruh di atas loyang.
5. Olesi permukaannya dengan kuning telur.
6. Oven hingga matang sekitar 20 menit.


Happy baking Moms...

Thursday, June 19, 2014

Cake Ultah Tak Bertema


Assalamualaikum Moms...

Hari ini enggak bikin cookies Moms, lagi dimintai tolong pengerjakan proyek untuk memberi kejutan ultah kepada suami teman kerjaku. Dia sih terserah mau dibikinin kue tart tema apa saja, alhasil aku yang jadi bingung mau bikin tema apa. Pas awal mau bikin, rencana pakai model kotak, langsung deh beli alas kue yang bentuk kotak juga, waktu eksekusi, nyari loyang kotak kok enggak ketemu, ya sudah lah, akhirnya kembali memakai bentuk bulat juga. Haduwh... Payah ni yang bikin kue, maklum masih amatiran.


Nah, cerita lucu lagi adalah menghaluskan permukaan buttercreamnya, setelah pindahan bulan Desember kemarin, aku belum bikin cake ultah sama sekali, tadi nyari spatula jepang untuk menghaluskan buttercreamnya juga enggak ketemu. Walah, beneran tak bertema dan tak ada persiapan, aku cuma pakai spatula silicon untuk menghaluskan permukaan buttercream, maaf ya mbak Nita atas ketidak profesionalan temanmu ini??? (**ting ting ting... sambil kedipin mata berharap dapat diskon plus-plus saat beli produk Tupp*rwar* di mbak Nita). Jadinya ya seperti foto ini lah cake tak bertema yang aku buat hari ini. Tapi yang pasti cotton cake di dalamnya lembut dan buttercreamnya dijamin creamy banget. Lha kok tahu ya? Kan belum ngicip? Biasalah bahasa dunia marketing biar konsumen yakin dan puas. hahaha...


Resep Cotton Cake sudah pernah aku posting ya sebelumnya. Buat yang pengen tahu resep cakenya, silahkan dibuka link berikut. Untuk menghiasnya sesuaikan dengan keinginan saja. Lumayan cepet lho pengerjaan kue ini tadi, mulai jam 09.00 pagi, selesai jam 13.00, itu pun sudah aku tinggal ngurusin anak, beresin rumah dan cuci perabot tempur. hihihi...

Happy baking Moms...

Wednesday, June 18, 2014

Choco Stick Cookies


Selamat malam Moms...

Kembali lagi dengan postingan kue kering, yang punya blog lagi demam kuker untuk persiapan lebaran nih. Yang ini special banget lho, dijamin mantap untuk menjamu tamu. Sebagai penggila cokelat, pastilah aku sekeluarga suka baget sama kuker satu ini. Waktu keliling ke sebuah TBK untuk mencari chocochip, lihat stick cokelat merk collata sama tulip, langsung ingat sama Choco Stick Cookies Ny. Liem ini, lihat label harganya, akhirnya nyoba yang collata saja lah, hehehe... Yang jelas cookies yang satu itu beneran recommended buat sajian, "Asli Lho" (**baca menggunakan gaya bahasa iklan minyak kayu putih itu ya? hihihi..).


Awalnya masih bingung apa cokelat itu enggak leleh kalau dipanggang, akhirnya aku browsing dan ternyata choco stick ini hanya akan melunak saja saat dipanggang, tetapi akan mengeras dan kembali ke bentuk semula setelah dingin. Sehingga pastikan sudah benar-benar dingin saat menyimpan di toples agar bentuknya tetep cantik. Untuk adonan cookiesnya, boleh diberi gula ataupun tidak, karena choco stick itu sudah manis, jadi hukumnya enggak wajib memberi gula pada adonan, itu sih menurutku ya. Kalau Moms suka yang manis juga di adonan cookiesnya, silahkan ditambahi sekitar 3 sendok makan gula kastor / gula halus. Berikut resep Choco Stick Cookies buat yang pengen eksekusi sendiri di rumah.

Choco Stick Cookies
by : Ny. Liem

Bahan :
200 gr mentega
100 gr margarin
2 kuning telur
1/2 sdt vanilla essens

450 gr tepung terigu protein sedang
40 gr susu bubuk (boleh ditambahkan gula halus jika ingin adonan manis)

choco stick, secukupnya, potong menjadi 2

1 kuning telur + 1 sdt susu UHT, kocok lepas untuk olesan

Cara membuat :
1. Panaskan oven, siapkan loyang bersemir margarin.
2. Kocok mentega, margarin, kuning telur dan vanila essens hingga mengembang.
3. Masukkan tepung, susu bubuk dan gula halus (jika pakai), aduk rata dengan sendok kayu atau spatula.
4. Tipiskan adonan, potong sesuai ukuran choco stick yang diinginkan, beri choco stick di atasnya, hias dengan adonan yang dipelintir kecil memanjang untuk hiasan bagian atasnya sesuai selera saja.
5. Olesi kuning telur hiasan bagian atasnya, jangan sampai mengenai choco sticknya.
6. Panggang hingga matang.

Happy baking Moms...

Tuesday, June 17, 2014

Janhagel


Assalamualaikum Moms...

Berhubung sudah hawa-hawa mau bulan ramadhan, yang punya blog semangatnya bikin cookies nih untuk persiapan lebaran. Sekalian uji coba untuk menentukan kira-kira yang pas untuk suguhan tamu yang mana. (*padahal belum tentu open house karena dijamin pasti mudik, hehehe...) Sering sekali lihat postingan cookies Janhagel ini, tapi malah belum pernah makan ataupun bikin, ini yang pertama kalinya bikin Janhagel plus pertama kalinya makan.

Membuatnya super mudah, aku lihat di Sajian Sedap resep Janhagel ini, intinya adalah adonan cookies biasa yang dipanggang setengah matang, lalu di beri olesan kuning telur, lanjut di taburi kenari (aku pakai almond) dan gula pasir, kemudian dipotong-potong dan dipanggang lagi sampai matang. Akhirnya aku bikin enggak sesuai pakem di Sajian Sedap itu, aku bikin sesuka hati tapi intinya tetap enak. hehehe... Berikut resep Janhagel ala dapur-ziah.


Janhagel

Bahan :
100 gr mentega
50 gr margarin
1 kuning telur
1/2 sdt vanila essens

225 gr tepung terigu protein sedang (kalau aku suka mencampur antara protein rendah dan sedang)
2 sdm susu bubuk
2 sdm gula kastor (aku pakai gula palem halus biar warnanya eksotis kayak yang bikin, hahaha)

1 buah kuning telur + 1 sdt susu uht, kocok untuk olesan
kenari slice ( aku pakai almond), sangrai
gula pasir

Cara membuat :
1. Panaskan oven.
2. Kocok mentega, margarin, kuning telur dan vanila essens hingga mengembang.
3. Masukkan tepung, susu bubuk dan gula kastor. Aduk rata dengan sendok kayu.
4. Siapkan loyang yang sudah dialasi kertas baking dan dipoles margarin tipis, ratakan adonan di atas loyang.
5. Panggang selama 10 menit.
6. Keluarkan adonan dari oven, olesi kuning telur, taburi kenari slice dan gula pasir, potong sesuai selera.
7. Panggang lagi hingga matang.

Happy baking Moms...

Monday, June 16, 2014

Chocolate Custard Muffins


Assalamualaikum Moms...

Kembali lagi dengan sesuatu yangg berbau cokelat. Berhubung keluarga yang punya blog penggemar cokelat, harap maklum ya kalau sering baking sesuatu berbau cokelat? hehehe... Tadi pagi pas lihat stock bahan makanan lihat chocochip orange cokelat yang belum terbuka bungkusnya, akhirnya tergiur untuk membuat cup cake atau muffin yang bisa ditaburi chocochip ini di atasnya. Akhirnya jatuhlah pilihanku pada resep dari blog mbak Hesti di sini, apalagi review dari teman-teman yang juga sudah membuat muffin ini sepertinya sangat lezat. Resep aslinya dari Dan Lepard yang sudah diuji coba oleh mbak Hesti. Rasa muffinnya enak banget, nyokelat dan enggak seret sama sekali, muffin tapi moist, bingung mendiskripsikan, pokoknya mendekati cake tapi juga bukan cake, pertengahan antara tekstur cake dan muffin gitu sajalah menyebutnya. Nyesel cuma bikin setengah resep Moms, cuma jadi 7 cup sich. Yang jelas ini bisa menjadi alternatif andalan bikin cake dalam cup untuk cemilan keluarga.


Kembali ke cerita chocochip yang aku gunakan, berhubung tidak hanya cokelat saja yaitu bisa dibilang duo orange and chocolate chocochip, muffin ini jadi kaya rasa. Asli chocochipnya menambah enak muffin ini, nyesel cuma aku taburkan chocochipnya, sepertinya akan lebih nikmat lagi kalau adonannya aku beri chocochip ini juga, pasti bisa berasa orange chocochip juga dalamnya. Zie aja suka banget makan chocochipnya langsung, sampek nambah tiga kali, si papap juga penasaran lihat Zie doyan banget nyemilin chocochip sambil mamanya baking, akhirnya ngicip juga, katanya " ini chocochip kok berasa kayak cokelat susu merk ternama itu Moms? ", langsung dech aku sahut "hahaha... ada harga ada rupa kan pap???"


Berikut satu resep full dari blog mbak Hesti, aku cuma bikin setengahnya saja.

Chocolate Custard Muffins

Bahan :
125 tepung terigu protein sedang
2,5 sdt baking powder

50 gr maizena
3 sdm cokelat bubuk
100 gr gula palm
225 ml air putih
75 gr butter
125 gr cokelat batang, potong dadu kecil
75 ml minyak
1/2 sdt vanilli bubuk
2 butir telur
125 gr gula pasir

chocochip secukupnya, untuk taburan

Cara membuat :
1. Panaskan oven. Ayak tepung terigu dan baking powder, sisihkan.
2. Campur maizena, cokelat bubuk, gula palm dan air dalam panci, aduk rata sampai tidak bergerindil, lalu jerang di atas api hingga kental dan meletup-letup. Matikan api.
3. Masukkan butter dan cokelat batang, aduk hingga cokelat leleh dan adonan tercampur rata.
4. Masukkan minyak, vanilli bubuk dan telur, aduk rata, tambahkan gula pasir, aduk rata.
5. Masukkan campuran tepung terigu dan baking powder yang sudah di ayak.
6. Tuang dalam cup hingga 3/4 tinggi. Taburi chocochip.
7. Panggang hingga matang.


Happy baking Moms...

Saturday, June 14, 2014

Cold Mooncake - IDFB #15


Assalamualaikum...

Akhirnya bisa setor di detik-detik terakhir. Hampir saja enggak bisa ikutan meramaikan challenge Indonesian Foodblogger ke 15 ini karena tanggal 14 Juni ini juga hari terakhir anak-anak mengikuti intensif untuk persiapan masuk perguruan tinggi negeri. Sebenarnya bingung mau bikin apa menu yang termasuk kuliner peranakan, saking banyaknya rencana yang ingin dibuat akhirnya malah enggak bikin apa-apa, hadewh... Akhirnya pilihannya jatuh ke Mooncake yang enggak di oven alias Cold Mooncake. Biasanya Mooncake seperti ini disebut Snow Mooncake karena warnanya yang putih bersih seperti salju. Nah kalau dibuat dari tepung ketan hitam berarti kan lain lagi ceritanya, mau disebut Black Mooncake sepertinya menyeramkan untuk dimakan. (*menurutku sih ya? hahaha...)


Awalnya Mooncake merupakan kue istimewa yang disajikan saat tahun baru China saja, tetapi saat ini kita bisa membeli Mooncake tanpa harus menunggu tahun baru China, hanya saja di tempat-tempat tertentu yang menyediakan kue ini. Mooncake yang populer dan sering kita jumpai adalah jenis yang dipanggang, seiring perkembangan, banyak juga yang membuat versi tanpa di oven alias Cold Mooncake alias Snow Mooncake. Isian yang digunakan bermacam-macam, umumnya pasta lotus, kuning telur, pasta kacang merah, pasta kacang hijau ataupun pasta cokelat. Kali ini aku bikin yang isi pasta kacang hijau, soalnya memang hanya itu bahan yang ready stock di rumah. hihihi...


Resepnya aku adaptasi dari Cold Mooncake mbak Diana Cahya di sini. Untuk bahan dan takarannya aku modifikasi sesuai bahan yang ada, silahkan dilihat link di atas kalau ingin melihat versi aslinya. Berikut resep yang sudah saya modifikasi dan dikonversikan sesuai yang sudah diuji coba di dapur-ziah.

Cold Mooncake

Bahan :
40 gr tepung ketan hitam
40 gr tepung beras putih
20 gr tepung terigu
25 gr gula halus
80 ml susu UHT cokelat
2 sdm minyak sayur

isian sesuai selera ( aku pakai kacang hijau)

Cara membuat :
1. Campur semua bahan kulit, aduk rata.
2. Kukus adonan kulit selama 30 menit. Angkat dan biarkan hangat.
3. Uleni adonan kulit yang sudah hangat hingga kalis. Tutup plastik wrap, diamkan 2-3 jam (aku simpan di lemari es).
4. Bentuk bulat isian seberat 20-25 gr. Sisihkan.
5. Ambil adonan kulit seberat 20 gr, pipihkan, beri isian kacang hijau, bulatkan hingga isian kacang hijau tertutup kulit semua, cetak dengan cetakan mooncake.
5. Siap disajikan.


Happy baking Moms...

Thursday, June 12, 2014

Stick Puff Manis


Assalamualaikum Moms...

Kali ini agak rajin posting, mumpung ada kulit pastry sisa bikin Banana Puff kemarin, segera saja diberdayakan jadi Stick Puff. Daripada kulit pastrynya cuma nongkrong di lemari es entah sampai kapan, lebih baik segera diolah sebelum malesnya kambuh. Berhubung pengen cepat nguplek di dapurnya, akhirnya disulap jadi Stick Puff saja yang praktis. hehehe... Bikinnya super mudah, cepat dan dijamin renyah plus manis. Kali ini versi manis, sehingga cukup ditaburi gula pasir saja bagian atasnya, kalau Moms pengen versi asin, bisa ditaburi keju cheddar / parmesan parut. Untuk resep kulit pastrynya bisa di lihat dipostingan sebelumnya yaitu di sini atau di sini.


Stick Puff Manis

Bahan :
kulit pastry secukupnya
kuning telur untuk olesan
gula pasir secukupnya untuk topping (kalau ingin asin, bisa ditaburi keju parut)

Cara membuat :
1. Gilas kulit pastry hingga tebalnya sekitar 0,5 cm dan panjang sekitar 15 cm, potong memanjang dengan lebar sekitar 1 cm.
2. Pelintir kulit pastry lalu letakkan di atas loyang.
3. Oles permukaan atas dengan kuning telur, lanjut taburi gula, usahakan gula tidak jatuh ke loyang agar nanti tidak menyebabkan warna gosong.
4. Oven hingga matang.

Happy baking Moms...

Wednesday, June 11, 2014

Banana Puff


Assalamualaikum Moms...

Lama enggak posting di blog nih Moms, lagi terkena virus males lagi. hehehe... Kali ini hadir kembali dengan resep yang simpel saja. Tinggal gilas, gulung dan panggang. Jadi deh Banana Puff yang renyah, enak dan super praktis. Hanya bermodal Puff Pastry dan pisang saja sudah bisa disulap menjadi snack teman minum teh di sore hari yang nikmat. Resep Puff Pastry sudah pernah juga saya postingkan di sini. Berikut saya tuliskan ulang resepnya.


Banana Puff

Bahan :
500 gr tepung terigu protein tinggi
1 butir telur
1/2 sdt garam
50 gr mentega / margarin
200 ml air
250 gr margarin pastry

pisang raja secukupnya, kukus sebentar, dinginkan
kuning telur, untuk olesan
gula pasir untuk topping

Cara membuat :
1. Campur tepung, telur, garam dan mentega, uleni hingga kalis. Diamkan sebentar.
2. Pipihkan adonan, beri 2/3 bagian dengan margarin pastry, lipat bagian yang tidak diberi margarin pastry ke bagian yang ada margarin pastrynya, lipat juga 1/3 bagian yang ada margarin pastrynya ke bagian atas 1/3 adonan yang tidak ada margarin pastrynya tadi tepat di atasnya, sehingga sekarang penampakan adonan menjadi 1/3 dari adonan awal. Gilas tipis, simpan di kulkas sebentar (10 menit).
3. Lakukan lipatan ganda seperti tadi, gilas adonan. Lakukan hingga 3 kali. Simpan di kulkas hingga akan digunakan.
4. Pipihkan adonan pastry setebal 0,5 cm, potong kira-kira selebar 1-2 cm dengan panjang sekitar 20 cm.
5. Lilitkan pada pisang kukus. Olesi kuning telur permukaannya, taburi gula pasir.
6. Oven hingga matang.


Happy baking Moms...

Friday, June 6, 2014

Sus Vla Durian


Assalamualaikum Moms...

Selamat pagi semua, lama enggak posting nih, gara-gara sok sibuk dengan kerjaan jadi males mau share hasil di dapur. Ini sebenarnya sudah sering bikin Sus seperti pada postingan sebelumnya, hanya saja ini bedanya pada vlanya yaitu Vla Durian. Kalau sebagai pencinta durian pasti suka, tapi buat yang enggak doyan durian, wah dijamin bisa mabuk dengan baunya saja. hehehe... Oya, aku pakai seperti yang bisa dilihat di sini resepnya. Untuk vla duriannya bisa dilihat dipostingan Sajian Sedap di sini. Dijamin maknyus.


Sus Vla Durian

Bahan :
120 gr mentega
200 ml air
1/4 sdt garam
1 sdt gula
170 gr tepung terigu protein sedang, ayak
4 butir telur ukuran besar, kocok lepas

vla durian secukupnya

Cara membuat :
1. Campur mentega, air, garam dan gula, jerang di atas api hingga hampir mendidih. Matikan api.
2. Masukkan tepung terigu, aduk cepat dengan sendok kayu.
3. Masukkan telur kocok, segera aduk rata.
4. Cetak dengan spuit di atas loyang bersemir margarin / bisa juga dengan di alasi kertas roti.
5. Panggang dengan suhu panas selama 20 menit, lanjutkan dengan mengecilkan api, panggang kembali hingga benar-benar kering kurang lebih 20-30 menit.
6. Angkat dan dinginkan.
7. Isi dengan Vla Durian. Sajikan.

untuk 22 buah

**NOTE: jangan sekali-sekali membuka oven bila dirasa adonan belum kokoh.

Happy baking Moms...

Sunday, June 1, 2014

Nugget Pisang


Assalamualaikum Moms...

Lagi punya banyak stock pisang nih, bingung mau diolah jadi apa aja. Eksekusi pertama aku jadikan nugget pisang saja yang belum pernah coba sebelumnya. Dapat resep di blog mbak Citra "My Simply Kitchen", terima kasih resepnya mbak Citra. Cara membuatnya super mudah kok Moms, enggak ada 30 menit sudah siap santap. Bisa dijakan sebagai alternatif olahan pisang untuk cemilan di sore hari sebagai teman minum teh. Olahan pisang ini juga bisa dijadikan sebagai solusi kalau punya stock pisang yang super matang, kayak aku ini nih. hehehe... Biasanya kan kalau pisang super matang aku gunakan untuk membuat banana cake atau banana muffin, nah kali ini mau yang super mudah dan cepat saja tanpa menggunakan oven. Berikut resepnya.


Nugget Pisang

Bahan :
200 gr pisang matang, lumatkan dengan garpu (aku pakai 3 buah)
25 gr susu bubuk (aku 1 sdm)
125 tepung terigu
25 gr tepung panir
50 gr gula pasir
1 butir telur, kocok lepas

tepung panir secukupnya untuk balutan sebelum digoreng
minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
1. Campur semua pisang lumat, susu, tepung terigu, tepung panir, gula pasir dan telur kocok, aduk rata.
2. Bentuk bulatan dengan bantuan dua sendok, lalu taruh di atas tepung panir, balut hingga semua terlapisi tepung panir. Bentuk bulat pipih.
3. Goreng hingga kuning kecokelatan dan matang. Angkat dan sajikan.

Happy baking Moms...