Friday, May 31, 2013

Banana and Bread Pudding


Selamat pagi menjelang siang Moms...

Akhirnya selesai juga tugas rumah tanggaku hari ini. Lanjut dengan online dan posting di blog dapur-ziah ini. Preman imoetku baru saja dijemput yang "ngemong", Zie minta naek kereta mini yang selalu lewat depan rumah. Tapi mohon maaf ya Zie, mama selalu menolak kalau Zie minta naek kereta mini, habis rutenya jauh, sepertinya akan membutuhkan waktu yang lama untuk kembali lagi ke rumah, walaupun tarifnya hanya Rp 2.500.

Kembali ke topik makanan yang aku posting, kali ini mama'e Zie memberdayakan roti tawar dan pisang yang sudah 3 hari di atas meja dan tidak ada yang menyentuh sama sekali. Dari pada mubadzir, aku sulap saja menjadi dessert yang yummy buat keluargaku tercinta. Aku juga bingung memberi nama apa, ya sudah lah, aku beri nama Banana and Bread Pudding aja.


Nah lho, buat sebagian orang memang selalu berasumsi puding itu sesuatu yang terbuat dari agar-agar dan sejenisnya. Empuk, dingin dan seger. Tapi sebenarnya kalau di luar negeri, julukan puding itu bisa juga untuk yang anget-anget kayak puding yang aku buat kali ini.

Banana and Bread Pudding ini rasanya beneran juara. Aku aja langsung habis 3 cup setelah sesi pemotretan. Enak apa lapar ya tepatnya? hahaha... Teksturnya yang lembut serta rasa manis dari susu, pisang dan kismis membuat lidah menari-nari Moms. Secara, memang aku ini pecinta pisang sejati (tapi kalau sudah diolah ya, hehehe...). Dimakan anget-anget bikin lupa diet, dan langsung dech 3 cup aku lahap. Penampakan bagian dalam puding ini sangat lembut seperti foto berikut ini.


Berikut resepnya.

Banana and Bread Pudding

Bahan :
3 buah pisang raja, iris bulat dan tipis
1 sdm mentega
3 lembar roti tawar, potong dadu
100 ml whipcream cair
200 ml susu UHT putih
1 butir telur
2 tetes essens vanila(optional)
kismis secukupnya

Cara membuat :
1. Panaskan wajan teflon.  Masukkan mentega kemudian pisang, bakar,  jangan lupa dibalik, tunggu hingga warna pisang kecokelatan.Sisihkan.
2. Campur whipcream, susu, telur dan essens vanila. Campur rata.
3. Tata roti tawar dalam cup tahan panas, beri pisang yang sudah dibakar dan taburi kismis.
4. Siram dengan cairan susu hingga semua bagian roti tawar terendam susu.
5. Panggang selama 45 menit dengan api sedang.
6. Siap dihidangkan.

Catatan :  beri air dalam loyang untuk memanggang agar bagian bawah puding nanti tidak kering dan gosong.

Happy baking Moms...

Thursday, May 30, 2013

Puding Cendol


Nah lho, puding lagi yang diposting. Maaf ya, ini Zie lagi sakit, gigi gerahamnya mau tumbuh lagi, sehingga mamanya harus membuat cemilan empuk yang enggak perlu tenaga untuk mengunyah. Sudah 3 hari rewel saat makan, solusinya ya mesti menyediakan yang empuk buat cemilan dan lauknya.

Puding cendol ini juga dibuat dalam rangka memberdayakan cendol di kulkas. Awalnya beli cendol dengan niat suci pengen membuatkan es teler untuk papap, tapi apa daya, mama'e Zie sudah teler duluan sebelum membuat es teler. hehehe... Biar enggak mubadzir cendol yang enggak sempat dibuat es, akhirnya pagi ini aku eksekusi untuk membuat puding saja.


Pudingnya lembut banget dan enggak terlalu manis, namanya juga buat anak kecil. Nah, kalau mama dan papanya yang makan, disiram dech tuch puding sama sirup cocopandan yang kebetulan lagi punya stock, sueeeeger.... Kali ini aku buat dengan campuran santan biar aromanya tambah menggoda, sekali-sekali enggak apa-apalah makan yang bersantan, iya kan Zie??? hehehe... Sengaja aku buat lembut, dengan jumlah cairan yang lebih banyak dari biasanya, biar Zie tetep bisa nelan walau hanya dikunyah instan. Lihat tuch penampakan bagian dalamnya yang lembut banget.


Begitu puding sudah set (walau belum sempat memasukkan ke kulkas karena ribet dengan eksekusi sop ayam buat sarapan Zie), Zie langsung habis satu cup. Wah senangnya kalau anak kita mau makan, kemarin-kemarin rasanya seperti malas masak gara-gara Zie enggak bisa makan saat gusinya bengkak sebelum tumbuh gigi.

Buat yang pengen mencoba puding cendol ini, monggo disave resepnya.

Puding Cendol

Bahan :
800 ml santan
1 bungkus agar-agar plain
5 sdm gula
2 tetes essens vanila (optional)
1 bungkus cendol (enggak nimbang berapa gram)

Cara membuat :
1. Campur semua bahan kecuali cendol. Didihkan sambil diaduk terus.
2. Setelah mendidih, matikan api, tunggu beberapa saat (aku sampai hilang uap panasnya biar warna puding enggak terlalu hijau), kemudian masukkan cendol.
3. Cetak dalam cup kecil. Biarkan beku.

Catatan : Semakin cepat kita memasukkan cendol ke adonan agar-agar yang masih dalam kondisi panas, semakin hijau warna puding yang dihasilkan. Kalau warnanya terlalu hijau, nanti kalau dilihat sepintas mata, enggak kelihatan kalau ada cendolnya. hihihi...



Happy baking Moms...


Thursday, May 23, 2013

Vanilla Butter Cake



Lagi kepingin cake nich, akhirnya aku eksekusi vanilla butter cake dari resep mbak Wendy-table 2 or more. Berhubung di daerahku enggak ada yang jualan vanila bean, aku memakai essens vanila dari red bell aja, kayaknya sich kalau pakai vanila bean bakalan lebih wangi semriwing hasilnya. hehehe...


Hasil eksekusiku ini masih belum sukses 100%. Ada bagian cake yang padat di bagian bawahnya, walau cuma sedikit di bagian pojoknya, tapi bikin kecewa juga. Ini gara-gara enggak baca resep dengan jeli dech kayaknya. Gula pasirnya aku enggak pakai yang halus, tapi pakai gula pasir biasa, hadewww... capek dech. Mau biki lagi kok ya sudah males. Tapi rasanya enak Mooms... Kayaknya suatu saat boleh juga nich cake dijadikan base kue tart kalau ada perayaan di keluarga kecilku.


Panas-panas udah enggak sabar aku potong. Wanginya bikin pengen cepet-cepet ngicipin. hehehe... Buat Moms yang pengen nyoba, ini aku tuliskan kembali resepnya.

Vanilla Butter Cake

Bahan :
230 gr mentega
50+150 gr gula pasir halus
200 gr telur (4 butir)
200 gr tepung self rising (bisa pakai terigu protein sedang ditambah sesendok teh baking powder)
60 ml susu
1 sdt vanilla essens

Cara membuat :
1. Kocok putih telur dengan 50 gr gula hingga soft peak. Sisihkan.
2. Kocok mentega dan 150 gr gula hingga kaku, tambahkan essens vanila, kocok rata. Masukkan kuning telur satu persatu. Kocok kembali.
3. Masukkan tepung dan susu sedikit demi sedikit secara bergantian sambil terus dikocok pada adonan mentega tadi. Kocok rata.
4. Masukkan separuh adonan putih telur, kocok dengan kecepatan paling rendah. Masukkan separuhnya lagi, aduk balik hingga rata.
5. Tuang ke loyang ukuran 20 x 20 cm yang sudah dioles mentega.
6. Panggang selama 30-45 menit. Jangan lupa diputar posisi loyang agar matang merata. Tes tusuk untuk memastikan kematangan.
7. Setelah matang, keluarkan dari loyang, tunggu dingin dan siap dipotong.

Eits... Zie numpang exis ya, bingung aja minta ikut difoto nich. hehehe...


Happy baking Moms...

Ayam Kecap ala dapur-ziah


Mau berangkat kerja, tapi masih hujan. Hemmm... posting blog dulu aja lah, sambil makan siang lauk ayam kecap yang nendang banget. Olahan ayam kali ini aku buat enggak pedas sama sekali, soalnya buat preman imoetku sekalian. Sebenarnya sama saja dengan ayam kecap pada umumnya, tapi kali ini aku buat lebih banyak kecapnya biar legit dimulut dan pastinya tambah cantik penampilannya, tapi juga enggak banyak-banyak amat, ntar yang ada malah jadi enek di mulut.


Ayam yang aku olah hari ini adalah bagian sayap, soalnya yang lagi ada stock ya itu. Malas keluar beli di pasar. Hehehe... Penyajiannya dengan nasi hangat dan taburan bawang goreng, hemmm... yummy Moms... Bikin papap dalam dua jam sudah makan 2 kali. Hahaha... Doyan apa lapar pap??? Buat yang pengen nyoba ayam kecap dapur-ziah silahkan disave resepnya.


Ayam Kecap

Bahan :
250 gr sayap ayam, rebus hingga empuk, lalu goreng sebentar saja di minyak yang panas
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 sdt merica
5 butir kemiri
1/2 sdt pala bubuk
1 sdt garam
lengkuas, geprek
3 sdm kecap manis
300 ml air kadlu rebusan ayam

Cara membuat :
1. Haluskan bawang, merica, kemiri. Tumis bumbu halus bersama pala, garam dan lengkuas hingga matang.
2. Masukkan air kaldu dan kecap, icipi rasanya.
3. Masukkan ayam goreng, aduk hingga bumbu rata, biarkan bumbu meresap.
4. Siap disajikan.

Eitsss....
Saat proses ambil gambar, preman imoetku sudah enggak sabar pengen ngicipin. Tuch liat aja tangannya udah pegang sendok siap untuk menyatap. Aku ambilin yang enggak difoto, eh dia enggak mau. Akhirnya sesi pemotretannya diakhiri dan lanjut ngambilin zie nasi untuk disantap dengan ayam kecap yang yummy.


Happy baking Moms...

Wednesday, May 22, 2013

Cheese Tart (filling strawberry)



Akhirnya kesampaian juga bikin cheese tart. Sudah berbulan-bulan punya keinginan, tapi apalah daya kalau tangan tak sampai. Untuk percobaan pertama, sudah lumayan lah. Sukses untuk masalah rasa. Beneran enak nich cheese tart. Apalagi di isi dengan selai strawberry, ehmmm... tambah mantap. Enak, gurih, renyah dan seger dari selainya, bikin nyemilin terus enggak mau berhenti.



Berhubung masih percobaan pertama, wajarlah kalau tampilannya enggak sebagus kak Azita sang maestro-nya. hehehe... (Pembelaan diri nich). Apalagi setelah melihat hasil karya kak Ita masam-manis yang bener-bener menggoda, tambah ngebet dech pengen bikin nich cemilan. Cheese tart bikinanku ini belum bisa cembung seperti gunung, begitu dingin, eh, lapisan cheesenya kempes. Sepertinya aku terlalu pelit memberikan lapisan cheesenya, kurang banyak. Lain kali kalau bikin lagi, aku kasih lapisan cheese yang banyak sampai hampir tumpah, biar bisa seperti gunung mau meletus. hihihi...


Untuk proses membuatnya, lumayan memakan waktu Moms. Jadi, kalau mau bikin tapi enggak punya waktu luang lumayan lama, bikin dulu kulitnya, kemudian disimpan dalam toples kedap udara, baru besoknya lanjut peyelesaiannya. Oya, untuk fillingnya, bisa sesuai selera atau stock yang ada di dapur kita kok, boleh selai bluberry, nanas atau bahkan diisi cokelat. Wah... Kayaknya next time aku mau nyoba yang cokelat itu aja dech. Soalnya sekeluarga pada doyan banget nich sama cokelat. hihihi...


Buat yang pengen nyoba bikin, ini dia resepnya.

Cheese Tart
by Azita Zain

Bahan :
-kulit-
170 gr margarin
50 gr gula halus
1 butir telur
1 sdt essens vanila
290 gr tepung terigu

-topping-
250 gr cream cheese
50 gr gula halus
1 butir telur
1/2 sdt essens vanila

selai sesuai selera untuk filling

Cara membuat :
1. Kulit : Campur mentega dan gula dengan sendok. Lalu masukkan telur dan essens, aduk kembali hingga rata. Masukkan terigu sedikit demi sedikit, campur hingga rata dan adonan bisa dibentuk. Cetak dalam cetakan tart mini, tusuk-tusuk bagian bawah, lalu panggang selama 20 menit dengan api sedang. Angkat dan dinginkan.

tusuk bagian bawahnya dengan garbu agar tidak mengembung saat dipanggang

2. Topping : Keluarkan cream cheese dari kulkas, biarkan sebentar (10menit saja, jangan sampai mencapai suhu ruang), lalu campur dengan gula halus, kocok rata dengan mixer. Masukkan telur dan essens, kocok kembali hingga rata. Jangan terlalu lama, asal tercampur rata saja sudah cukup.
3. Isi kulit tart dengan selai.


4. Beri topping cheese hingga munjung, hias sesuai selera. Panggang dengan api kecil selama 5-10 menit. Asal bagian topping saat disentuh sudah tidak lengket berarti sudah matang. Siap disantap.



Happy baking Moms...

Thursday, May 16, 2013

Ayam Kremes ala dapur-ziah


Kemarin sempat enggak nafsu makan, enggak tahu kenapa sich. Akhirnya kami sekeluarga memutuskan untuk makan malam di luar saja, biar ada suasana baru dan pastinya nyoba kuliner yang berbeda dari menu rumahan yang setiap hari kami santap. Pilihan kami jatuh pada sebuah rumah makan yang menyajikan ayam kremes tulang lunak. Dengan harga yang terjangkau juga pastinya. hehehe...


Saat makan ayam kremes tulang lunaknya, aku sambil merem-merem, sok bisa gitu ngeraba bumbu-bumbu makanan yang ada di lidahku. hehehe... Sama papap ditanya juga, "gimana Mam?" Itu artinya sebuah tantangan, aku langsung jawab "bisa". Padahal jawaban itu sebenarnya masih mengandung keraguan, bisa enggak ya. Akhirnya hari ini aku jawab tantangan papap untuk membuat ayam kremes. Tapi maaf ya pap, panci prestonya masih belum order (hehehe...). Alhasil hari ini masak ayam kremes TANPA tulang lunak. hahaha...

Untuk membuat kremesnya, aku sampai mencoba tiga kali, dengan resep yang berbeda. Percobaan pertama sukses kerasnya, hihihi... Percobaan kedua lumayan kremes. Daaaannn..... percobaan ketiga mendapat hasil sesuai keinginan, bener-bener kremes yang sebenarnya. Enak, gurih dan yang penting renyah Moms. Ini penampakan dari percobaan membuat kremes yang pertama sampai ketiga. Kelihatankan perbedaannya?

 percobaan pertama

 percobaan kedua

percobaan ketiga

Untuk beberapa aku buat ayamnya dibalut kremes seperti di resto yang biasanya. Tapi lama kelamaan aku enggak sabar, habis hanya menggunakan satu wajan kecil yang pastinya hanya untuk membuat sebuah ayam berbalut kremes. Akhirnya, sisanya aku goreng sendiri kremesnya dan aku taburkan di atas ayam yang sudah digoreng. hahaha... Praktiskan??? (Eits, pemalas kali ya tepatnya?).


Untuk penyajiannya, bisa disajikan dengan sambal terasi favorite keluarga. Jangan lupa ditemani dengan aneka lalapan yang seger. Tapi aku cuma pakai selada dan tomat aja, lagi kosong nich stock lalapan di kulkas. Soal rasa, enggak kalah dech sama resto yang aku kunjungi kemarin itu. Mantap dech. Kayaknya ini bakal jadi salah satu menu andalan kalau ada saudara yang main ke rumah. hehehe...


Buat yang pengen nyoba resepnya, monggo disave ya. Pasti bakal ketagihan dech. Dijamin.


Ayam Kremes ala dapur-ziah

Bahan :
500 gr ayam, bersihkan dan potong sesuai ukuran yang diinginkan
3 lembar daun salam
1 ruas kunyit
1 ruas lengkuas, geprek
5 siung bawang putih
1/2 sdt ketumbar
1 sdm garam
air untuk merebus secukupnya

-kremes-
3 sdm tepung tapioka
1/2 sdm tepung beras
1 butir telur, kocok lepas
200 ml air sisa rebusan ayam

-pelengkap-
sambal terasi
lalapan

Cara membuat :
1. Rebus air.
2. Haluskan kunyit, ketumbar, garam dan bawang.
3. Masukkan bumbu halus, daun salam dan lengkuas ke rebusan air.
4. Setelah air mendidih, masukkan ayam. Rebus hingga ayam lunak.
5. Tiriskan ayam.
6. Campur semua bahan untuk membuat kremes.
7. Panaskan minyak.
8. Masukkan ayam ke dalam adonan kremes, lalu goreng hingga setengah garing. Sisihkan.
9. Dengan menggunakan api kecil, tuang sesendok sayur adonan kremes pada minyak panas, tuang dari jarak agak tinggi dan ratakan. Jangan aduk adonan kemes yang sedang digoreng, setelah setengah matang masukkan sepotong ayam di atas kremes, lipat sesuai selera. Tunggu hingga adonan kremes matang dan berwarna kecokelatan. Angkat.
10. Siap disajikan.

Happy baking Moms...

Tuesday, May 14, 2013

Steak Jamur Krispi


Hemmm... Lihat penampakannya saja sudah yummy. Beneran Moms, ini recommended banget buat sajian bersama keluarga. Enak, gurih, garing, kres dan pastinya bikin ketagihan. Ide awalnya aku peroleh waktu perjalanan ke rumah teman papap, lihat resto yang menyajikan berbagai olahan jamur, tapi mau mampir eh papap enggak mau, katanya enggak doyan jamur. Akhirnya aku bikin sendiri dech steak jamur ala dapur-ziah. Di luar dugaan, papap ternyata juga mau, hehehe...


Sajian ini terdiri atas jamur krispi yang garing, renyah dan gurih, kemudian disiram dengan saus steak ala dapur-ziah. Biar lengkap, sausnya aku beri beragam sayuran juga. Ada paprika merah, kacang polong dan tidak lupa bawang bombai biar tambah gurih.

Buat yang tertarik mencoba silahkan disave resepnya.

Steak Jamur

Bahan :
-jamur krispi-
250 gr jamur, potong sesuai selera, bersihkan lalu rendam di bumbu rendaman yang terdiri dari 1 siung bawang putih, 1/4 sdt garam dan 1/4 sdt ketumbar, haluskan lalu beri 100ml air

1 butir telur, kocok lepas untuk balutan jamur sebelum digulingkan ke tepung bumbu

-untuk balutan jamur, campur-
150 gr tepung terigu
50 gr tepung beras
1/2 sdt garam halus

-untuk saus-
1 siung bawang putih, cincang halus
1/2 buah bawang bombai, potong bulat
1/4 buah paprika merah, potong panjang
1 sdm kacang polong kaleng
2 sdm saus tomat
1 sdm saus cabe
sejumput garam
1 sdm tepung maizena, larutkan dengan air

Cara membuat :
1. Membuat jamur krispi : tiriskan jamur dari rendaman, masukkan ke kocokan telur, lalu gulingkan ke tepung bumbu, siap digoreng.
2. Membuat saus : Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum, masukkan paprika dan kacang polong, tumis hingga mulai layu, masukkan saus tomat, saus cabe dan garam. Icipi, bila sudah pas, masukkan cairan tepung maizena, jangan lupa sesekali diaduk, setelah mendidih matikan api, siap untuk siraman jamur krispi.
3. Siap di sajikan.


Happy baking Moms...

Thursday, May 9, 2013

Bakwan Sayur alias Ote-Ote


Dalam rangka bingung nyari inspirasi untuk lauk dan cemilan, akhirnya mendaratlah pilihan mama'e Zie pada satu snack lawas yang bernama ote-ote ini. Kalau orang sering bilang sich bakwan sayur. Beda tempat beda nama, tapi yang jelas tetep enak aja nich panganan. Sebenarnya sudah beberapa hari lalu bikin panganan ini, tapi apa daya, tangan tak sampai untuk posting di blog ini. Berhubung sudah mulai lagi para pegawainya papa kerja, aku kembali menjadi koki dadakan dan merasakan 24 jam dalam sehari begitu singkat.


Untuk penyajiannya, aku sandingkan dengan sambal petis yang mantap banget. Pas untuk teman minum teh di siang hari. Oya, papap yang enggak begitu doyan sayur, kali ini lahap banget maem ote-otenya yang pastinya di dalamnya penuh akan irisan sayur-mayur yang lengkap. Sekali maem langsung habis empat.


Buat yang pengen nyoba, monggo disave resepnya.

Bakwan Sayur alias Ote-Ote

Bahan :
250 gr tepung terigu
2 butir telur
3 siung bawang merah, iris halus
2 siung bawang putih, iris halus
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada bubuk
1/4 sdt kaldu ayam bubuk (optional)
air secukupnya
2 buah wortel, parut dengan parutan keju
taoge dari kacang hijau secukupnya, bersihkan potong pendek
daun bawang secukupnya, iris lembut
minyak secukupnya untuk menggoreng

Cara membuat :
1. Campur tepung,telur, bawang, garam, lada, kaldu  bubuk dan air.
2. Pastikan sudah tercampur rata dan tepung tidak bergerindil.
3. Masukkan sayuran, aduk rata. Siap untuk dicetak.